top of page

NEWS & UPDATE

IPO Atmindo, Bagaimana Prospeknya?



INILAHCOM, Jakarta - Atmindo yang sedang melangsungkan IPO adalah perusahaan yang bergerak di industri manufaktur boiler untuk pabrik kelapa sawit. Bagaimana prospeknya?


PT Atmindo Tbk akan melakukan Initial Public Offering (IPO) alias penawaran umum saham perdana dan Panin Sekuritas menjadi penjamin emisi efek IPO ini. "Untuk itu, Nasabah Panin Sekuritas akan diprioritaskan untuk berpartisipasi dalam IPO ini," kata Purwoko Sartono, analis riset Panin Sekuritas kepada INILAHCOM, di Jakarta, Selasa (17/11/2015).


Atmindo adalah perusahaan yang bergerak di industri manufaktur boiler untuk pabrik kelapa sawit. Boiler digunakan untuk mengubah air menjadi uap bertekanan yang digunakan untuk menggerakan turbin sebagai pembangkit listrik di pabrik kelapa sawit (PKS).


"Umumnya, PKS tidak mendapat support listrik dari PLN karena letaknya di tengah perkebunan," ujarnya.


Selain itu, lanjut dia, uap bertekanan juga digunakan untuk proses perebusan buah kelapa sawit sebelum diperas untuk diambil minyaknya (CPO). "Dengan demikian, boiler dapat dikatakan sebagai jantung dari pabrik kelapa sawit," tandas dia.


Berpengalaman dalam membuat boiler untuk pembangkit listrik di PKS, Atmindo membidik proyek 35GW dengan menyediakan boiler untuk PLTU.


Adapun prospek emiten ini, lanjut Purwoko, penerapan biodiesel akan meningkatkan produksi minyak CPO. "Potensi pertumbuhan juga berasal dari program pembangkit listrik 35GW," ungkap dia.


Bagaimana dengan dampak pelemahan harga CPO? "Permintaan boiler relatif tidak sensitif terhadap harga CPO. Ketika buah kelapa sawit matang, maka harus diproses segera, jika tidak kualitasnya akan menurun," tuturnya.


Oleh karena itu, produsen CPO akan memilih menjual CPO dengan harga murah, daripada membuang buah kelapa sawitnya tersebut. "Sehingga, permintaan boiler tidak terlalu sensitif terhadap harga CPO," papar dia.


Menurut dia, harga IPO akan berada di kisaran Price to Earning Ratio (PER) 7 11 kali. "Sangat murah dibandingkan perusahaan sejenis, Boilermech yang listing di Bursa Malaysia yang memiliki PER 15-17 kali," ucapnya. Bookbuilding akan dilakukan hingga Senin, 23 November 2015. [jin]




Comments


Featured Posts
Recent Posts
Archive
bottom of page